Sunday 30 November 2008

Weakness

What is your weakness?

Pertanyaan yg selalu susah kujawab saat wawancara kerja itu, ternyata sekarang jawabannya sudah bejibun di kepalaku..

Sebuah peristiwa tadi pagi membuatku shock. Bukan barang besar mungkin buat sebagian orang, tapi cukup utk membuatku kecewa, dan akhirnya menyalahkan diri sendiri sebagai orang yang penuh kelemahan.

Yach, mungkin sewaktu masih hobi nglamar kerja dulu aku takut untuk jujur saja mengatakan semua kelemahanku karena takut tidak akan diterima. Dan akhirnya meski tidak bisa mengisi dengan sempurna bagian “weakness” itu, toh bukan berarti aku orang yg strength, dan perusahaan juga tak merasa harus merekrutku, jadi apa bedanya?? huh ternyata aku bln pernah baca kiat2 melamar kerja bagian weaknes ^_^

Mungkin kelak, aku akan menuliskan semuanya itu di daftar isian data pelamar yang biasanya disodorkan oleh perusahaan sebelum wawancara. Nanti kita lihat hasilnya.

Sebenarnya akupun ingin menuliskan smua weakness ku disini utk kalian, tapi kalian pasti akan menertawakanku, lalu akhirnya meremehkanku nanti. Maaf aja ya, smua itu rahasia.. hehehe…

……..

apa yg kalian tunggu? Berharap akhirnya kutulis? Tak akan… ^_^

………

Percuma! sekali rahasia tetap rahasia.. weee’

……….

Jangan ngotot… aku tak akan menuliskannya…!!

……….

……….

Huh.. dasar..!, baiklah…, ngaku deh kalo aku sedang butuh berbagi cerita. Dan kalian adalah tamu di blogku ini, terpaksa aku tak ingin mengecewakan kalian. Kuharap hubungan kita hanya di dunia maya ini saja. Aku tak mau ketemu kalian yg sudah tau semua kelemahanku !!!!

Lagipula, toh waktu telah terbukti sering membongkar sekian banyak yang ingin kusembunyikan, meski aku tak bisa mengingat apakah waktu juga pernah menemukan apa yang selama ini kucari… hiks…


Kelemahan Pertama :

CEROBOH..

Ceroboh tu careless bukan? Yup, my first weakness is careless

Sebagai seorang yg kuliah di planologi, cita2 pertamaku adalah menjadi ketua Bappenas. Tapi sayang bahkan untuk daftar cpns jadi staff di bapenas saja aku sudah terganjal IPK. Hoho jangan salah ya, IPK ku di atas 3 lho, tapi masih kurang besar utk bapenas. Mereka cari yg Cumlaude, bukan yg penuh Cemelut ^_^

Apa mereka tak tau ya kalo IPK bagus tidak selalu mencerminkan kemampuan yg bagus juga??

Mungkin masalahnya adalah kalo IPK bagus aja belum tentu kemampuan bagus, apalagi IPK jelek, lebih belum tentu lagi hehehehe.

Tapi setelah dikecewakan bapenas, lama kelamaan aku tau kalo Departemen PU ternyata lebih dekat pada Planologi dibanding bapenas yg kayaknya lebih ke ekonomi pembangunan. Tapi tahun ini aku udah tak bisa lagi mendaftar disana karena telah melanggar batas usia minimal, kaciaan de lu.

Hey, masih ada lagi, kemenpera. Yes aku suka banget dengan tema perumahan sejak kuliah. akhirnya dengan syarat minimal terkirim juga surat lamaranku. Itupun nitip ngirimnya seminggu yg lalu. Lalu entah karena kesibukan, karena saking banyaknya pikiranku, atau sebenarnya karena saking banyaknya masalah di otakku, ketidakteraturan susunan syarafku, baru kemarin malam aku ingat utk liat pengumumannya… dan aku lolos administrasi.. tapi tentu saja sudah terlambat utk daftar ulang.

Kalian sebut apa itu kalo bukan ceroboh?? Careless.. atau mungkin pelupa ya….


Kelemahan Kedua :

………

emm....tunggu… kenapa aku harus menyebutkan yg kedua?

Kalo hanya untuk contekan buat nglamar kerja sih gpp, tapi kalo akhirnya kalian hanya akan beramai2 ketawa tiwi di atas penderitaanku, sorry... tak usyah ya..

Hehehe.


Blog lovers, Sebuah renungan yang kudapat pagi ini adalah :

Aku tau aku sangat mebutuhkan bantuan orang lain, tapi akhirnya kusadari kalo aku harus mengandalkan diri sendiri…

(sayup2 terdengar lagu : … Lonely…. I mister lonely.…I have no body…)

Saturday 10 November 2007

Dan Senyumlah

Banyak tempat kau lalui
Seribu saat kau alami
Menjadi pelangi
di langit hatimu
Seolah tak pernah berlalu
Lantai putih kamarmu
Setitik sudut saksi bisu
Antara kau dan dirinya
Hanyut dalam kisah-kasih asmara

Di sana kau berdiri
Dalam bayang kelabu
Mengharapkan dia kembali
oo..
Namun kau kan sadari
Segera atau nanti
Semua tinggal indah kenangan

Dan senyumlah seperti mentari
Tiada satupun yang abadi
Biarkanlah kenangan itu
Menghias hatimu

Menelusuri hening malam
Hari-harimu terlewatkan
Kau hanya bicara
Berteman khayalan
Kau tak mendapat jawaban

Bukan akhir sgalanya
Bumi masih akan berputar
Senyummu masih berawal
Cerita cinta masih akan datang

Di sana kau berdiri
Dalam bayang kelabu
Mengharapkan dia kembali
Namun kau kan sadari
Segera atau nanti
Semua tinggal indah kenangan

Dan senyumlah seperti mentari
Tiada satupun yang abadi
Biarkanlah kenangan itu
Menghias hatimu

Di sana kau berdiri
Dalam bayang kelabu
Mengharapkan dia kembali
Namun kau kan sadari
Segera atau nanti
Semua tinggal indah kenangan

Dan senyumlah seperti mentari
Tiada satupun yang abadi
Biarkanlah kenangan itu
Menghias hatimu....

(Sinikini)


download lagunya sinikini : http://images.hereismyjourney.multiply.com/song/1/34/full/U2FsdGVkX1.cEXirB49PWyzjzLZNowxvTuigtZuipTbz.NtlbV1v2mG-bFXGOvJV/sinikini%20-%20Dan%20Senyumlah.mp3